Subscribe Us

 

PROFILE


YAYASAN PEMBANGUNAN INSAN INDONESIA
(  Y   A   S   P   I  )
Akte Notaris N0. 1, 5 Januari 2005, Notaris : Agus Rahmat, SH
Thibbun Nabawi ABU AULIA’

بسم الله الرحمن الرحيم

Latar belakang berdirinya Thibbun Nabawi ABU AULIA’

Untuk menghidupkan sunah nabi dan melaksanakan syi’ar Islam dalam bidang kesehatan dengan landasan Al-qur’an dan hadits nabi.

Visi :

Metode pengobatan alhijamah ( bekam ) dan Al Fasdu ( Vanesecsion ) adalah metode pengobatan sunah nabi dan harus kita yakini bahwa metode pengobatan yang di anjurkan nabi ini adalah suatu metode pengobatan yang lebih utama dalam menyembuhkan penyakit.

Misi :

Menjadikan bekam sebagai pengobatan utama bagi masyarakat luas dalam mengatasi berbagai penyakit.

Thibbun Nabawi ABU AULIA’ didirikan pada tahun 2006 oleh Bpk. AHMAD SAUGI, dimana beliau merasa ini sebagai tanggung jawab moral untuk menjelaskan dan melaksanakan terapi pengobatan alami dan islami bagi masyarakat


Kosep pengobatan ada tiga :
1. Pengobatan konvensional ( rekayasa manusia )
2. Pengobatan alami ( interaksi manusia dengan alam )
3. Pengobatan nabi ( rekayasa ALLOH SWT )


Rosululloh Manusia yg sempurna dari sisi kesehatan jasmani dan rohani
Rosululloh adalah seorang uswatun hasanah dari semua aspek termasuk aspek kesehatan
Rosululloh adalah manusia yg paling sehat dan hanya mengalami sakit 2 kali
Rosululloh adalah manusia yang tidak pernah meminum obat – obatan sintetik
Rosululloh tidak pernah pergi berobat beliau hanya menjalani bekam
Rahasia hidup sehat Rosululloh adalah terletak pada Pola hidup, Pola makan dan Sikap hidup.

Setiap manusia pasti mengalami sakit. Apabila seorang muslim sakit, agar mencari pengobatan kepada orang yang ahli di bidangnya seperti dokter, ahli kesehatan, dan ahli pengobatan pada umumnya.

Sakit itu sendiri sebenarnya datang dari Allah dan Dia pulalah yang menurunkan obatnya.  Nabi bersabda  :



ﻣﺎ ﺃﻨﺰﻝ ﺍﷲ ﻤﻦ ﺩﺍء اﻻ ﺃﻨﺰﻝ ﻠﻪ ﺷﻔﺎء

“Allah tidak menurunkan penyakit, kecuali menurunkan pula obat terhadap penyakit tersebut”.

Karena itu setiap jenis penyakit pasti ada obatnya yang dapat menyembuhkan atas izin Allah.

Catatan :

Pengobatan yang salah sering terjadi di Rumah Sakit dan klinik di Amerika Serikat.
Berdasarkan studi Nasional Academy of Science, setiap tahun sedikitnya 1,5 juta orang menjadi korban.
Dari jumlah tersebut 7.000 kasus berakhir pada kematian.  Angka sebenarnya bisa jadi lebih tinggi, menurut laporan Institut of Medicine.
Keragaman dan cara pengobtan dalam mendapatkan kesembuhan semakin berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.  Akan tetapi masih banyak kesalahan dalam mendiagnosa suatu penyakit dan kesalahan dalam melakukan tindakan pengobatan.  Sehingga membuat pasien mengalami trauma karena merasa dirinya menjadi kelinci percobaan.

Sesungguhnya sebagian orang ada yang menekuni cara pengobatan klasik, ada juga yang menekuni cara modern, dan ada juga dengan menggambungkan keduannya seperti metode Al-hijamah ( bekam ).  Tapi ternyata cara bekam ini masih belum mendapat tempat di sebagian kalangan untuk menyembuhkan penyakit yang di derita
Padahal metode ini tidak ada efek sampingnya dan prakteknya dengan menggunakan wahyu penyembuhan dari perkataan seorang Nabi dan Rosul.

Seandainya setiap cara pengobatan, baik klasik maupun modern dengan segala manfaatnya di kaitkan dengan cara yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Sholollohu Alahi Wasalam, pasti akan mendatangkan kesembuhan yang paling efektif.

Pengobatan yang dilakukan oleh Nabi , yaitu :

1.Alamiah yaitu dengan obat-obatan alami seperti Habbatussaudah, bawang putih, Madu, buah tiin, zaytun, gandum dan kurma.

2.Ilahiyah yaitu dengan menggunakan zikir, do’a dan ruqyah.
( Al hijamah ) Bekam dan  ( alfashdu ) Venasection metode pengobatan fisik yang di anjurkan oleh rosululloh dan para malaikat.

3.Kombinasi dari Alamiah, Ilahiyah dan fisik.
Artinya adalah dalam melakukan pengobatan untuk mendapatkan kesembuhan dengan cara diatas tidak ada efek samping, tidak merusak organ tubuh yang lainya, didasarkan ilmu dan wahyu, dibarengi dengan shobar, do’a dan tawakal kepada Allah yang maha menyembuhkan.

Akhirnya, marilah kita kembali kepada aturan-aturan yang Allah dan Rosul-Nya perintahkan, agar apa yang kita lakukan ada campur tangan-Nya serta do’a dan barokah dari Nabi kita  Muhammad Sholollohu Alahi Wasalam, agar penyakit yang kita derita Allah berikan kesembuhan dengan kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas. Amiiiiin.....!

Hal ini dapat kita simpulkan :

1.Islam sangat memperhatikan masalah kebersihan, kesucian dan fitrah, yang pada akhirnya mengarah kepada kesehatan jasmani dan rohani sehingga akan terhindar dari suatu penyakit baik yang bersifat lahir maupun bathin.

2.Al-qur’an dan As-sunah yang shahih memberikan sejumlah tuntunan kepada orang yang beriman tentang kesehatan dan cara-cara kesembuhan suatu penyakit dengan cara Alamiah,Ilmiah dan Ilahiyah.
Hati dan jantung adalah suatu yang sentral dalam kehidupan manusia lahir dan bathin.  Bila hati atau jantung sehat, maka sehatlah seluruh tubuh, namun bila hati dan jantung sakit, maka sakitlah seluruh tubuh.
Sehat dan sakit merupakan ujian dari Allah untuk menguji keimanan seseorang kepada-Nya.
Sabar, berdo’a dan optimis dalam merawat/ menyembuhkan suatu penyakit akan menghapus kesalahan-kesalahan dan menambah daya tahan tubuh dalam menempuh kehidupan.
Demikian uraian diatas disyi’arkan kepada masyarakat luas, dan kita sebagai umat muslim agar lebih mengenal dan mencontoh Rosululloh dalam berbagai aspek, termasuk cara hidup sehat dan mengatasi penyakit.

3.Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, ungkapan ini menggambarkan metode bekam di kalangan umat muslim sendiri, bekam tidak begitu populer, bagaimana mungkin kalau kita sendiri tidak menjadikan bekam dan obat-obatan alami yang di anjurkan oleh beliau ini sebagai pengobatan utama, tapi masih kita kelompokan sebagai pengobatan alternatif  bukan sebagai yang utama atau bahkan cuma coba-caba saja (mudah-mudahan sembuh) tanpa keyakinan yang kuat akan metode yang dianjurkan nabi ini.

Oleh karena itu mari, kita sebagai umat muslim , kita hidupkan sunah nabi ini, dan kita jadikan metode pengobatan dan obat-obat yang dianjurkan oleh Baginda rosululloh ini sebagai metode pengobatan utama bagi semua kalangan agar kita mendapatkan jalan untuk mendapatkan kesembuhan, dan yang terutama ridho dari Allah, dan sebisa mungkin kita tinggalkan obat kimia yang bahan bakunya diragukan atau bahkan tidak halal dengan dalih terpaksa menggunakannya, padahal Allah telah memberikan jalan kepada kita melalui Rosul-Nya